Rabu, 23 Mei 2012
PENGENCERAN
2.PENGENCERAN DAN PEMEKATAN LARUTAN
Jika pada suatu larutan ditambahkan sejumlah air, konsentrasinya akan berubah menjadi lebih encer. Hal ini dinamakan pengenceran. sebaliknya, jika suatu larutan diuapkan, larutan akan menjadi lebih pekat, ini disebut pemekatan.
Pengenceran larutan yaitu memperkecil konsentrasi larutan dengan jalan menambahkan sejumlah tertentu pelarut. Pengenceran menyebabkan volum dan kemolaran larutan berubah, tetapi jumlah zat terlarut tidak berubah.
Oleh karena pengenceran tidak mengubah jumlah mol zat terlarut, maka n1 = n2 atau
V1M1 = V2M2
V1 = Volume larutan sebelum pengenceran atau pemekatan
M1 = Kemolaran sebelum pengenceran atau pemekatan
V2 = Volume larutan sesudah pengenceran atau pemekatan
M2 = Kemolaran sesudah pengenceran atau pemekatan
KONSEP LAJU
Sabtu, 05 Mei 2012
KONSENTRASI
Pengertian Konsentrasi Larutan
Konsentrasi adalah istilah umum untuk menyatakan banyaknya bagian zat terlarut dan pelarut yang terdapat dalam larutan. Konsentrasi dapat dinyatakan secara kuantitatif maupun secara kualitatif. Untuk ukuran secara kualitatif, konsentrasi larutan dinyatakan dengan istilah larutan pekat (concentrated) dan encer (dilute). Kedua isitilah ini menyatakan bagian relatif zat terlarut dan pelarut dalam larutan. Larutan pekat berarti jumlah zat terlarut relatif besar, sedangkan larutan encer berarti jumlah zat terlarut relatif lebih sedikit. Biasanya, istilah pekat dan encer digunakan untuk membandingkan konsentrasi dua atau lebih larutan.
Dalam ukuran kuantitatif, konsentrasi larutan dinyatakan dalam g/mL (sama seperti satuan untuk densitas). Namun, dalam perhitungan stoikiometri satuan gram diganti dengan satuan mol sehingga diperoleh satuan mol/L. Konsentrasi dalam mol/L atau mmol/mL dikenal dengan istilah molaritas atau konsentrasi molar.
Selasa, 01 Mei 2012
PENGANTAR MATERI
NYOK BELAJAR !!
Laju Reaksi
BATALYON
CHAMISTRY IPA
THE DIARY’S OF SESSION 1
Di arena balap motor, seorang pembalap haris melalui beberapa lap untuk
mencapai garis finish. Seorang pembalap, harus menentukan laju motornya
dengan kecepatan tertentu agar sampai di finish lebih cepat dari
pesaingnya, sehingga menjadi juara.
|
Langganan:
Postingan (Atom)